Rabu, 05 Oktober 2016

Chicken Balls with Salad

Hobi memasak sudah lama ya. Tapi, kalau hobi posting masakan di sosial media, itu belum lama 😀. Bukan untuk pamer, tapi untuk berbagi kebahagiaan karena akhirnya saya bisa juga memasak. Saya juga senang berbagi resep, karena kalian bisa juga mempraktekannya. Biasanya, saya melihat rekomendasi dari internet atau dapat resep dari teman, terus saya coba di rumah. Atau, saya memasak apapun yang tersedia bahannya di rumah.

Resep kali ini, saya dapatkan di fanpage Tasty. Sangat membantu sekali untuk belajar memasak bagi pemula, dan menginspirasi menu-menu yang tidak pernah dicoba sebelumnya dan ternyata mudah. Chicken Balls with Salad ini mudah sekali.

Bahan yang diperlukan :
- Ayam 1/2 kg potong ukuran 2x2 cm
- Tepung Terigu
- Telur
- Brokoli
- Bunga Kol
- Buah Bit (opsional)
- Kentang
- Gula
- Garam
- Bawang Putih
- Saus BBQ (opsional) bisa juga dengan saus apapun
- Cabe Merah (bisa diganti dengan bubuk cabe)

*) Bersihkan ayam, bunga kol, brokoli, buah bit, dan kentang
*) Rebus sayuran dan kentang sampai lunak. Buah bit direbus terpisah karena lebih lama dan berwarna.

Pertama, saya membuat Chicken Ballsnya dulu.
- Masukan ayam ke dalam wadah, bumbui dengan garam, bubuk cabe dan bawang putih yang dihaluskan, biarkan sekitar 10 menit
- Masukan ayam ke dalam kocokan telur lalu ke dalam terigu, sambil ditekan agar terigunya menyatu.
- Goreng sampai matang kecoklatan

Kedua, membuat saus.
- Siapkan wajan untuk menumis
- Tumis bawang putih sampai harum, lalu masukan saus BBQ , beri sedikit air, dan setelah mendidih beri sedikit larutan tepung maizena agar kental
- Masukan ayam yang sudah digoreng

Setelah semua matang, siapkan dan sajikan 😀

Mudah kan? Selamat mencoba!

Selasa, 26 Juli 2016

Bulanpun Tersenyum

Hujan tahun lalu masih terasa
Mengguyur semua asa yang tersisa
Dingin menusuk relung hati
Mendambakan kehangatan yang telah mati

Bulanpun tersenyum mengerti
Seakan paham arti jiwa ini
Sepi, sepi dan sepi
Dimana rasa yang mulai pergi

Bulanpun tersenyum hangat
Seakan tahu hujan akan menjawab
Dan bintang menyetujui
Dan malam merestui

Sepenggal kisah yang terombang-ambing
Secuil harap memanggil
Semesta mengampiri
Semesta mengamini

Jogja, 26 Juli 2016
Ditulis di tempat terindah yang nyaman ❤

Senin, 25 Juli 2016

Dear Pria Pemikat...

Dear Pria Pemikat...

Tahukah kamu, setiap aku melihat hujan, kesejukan yang kurasakan seperti ketika kamu tersenyum padaku. Ah, rasa-rasanya ingin sekali menangkap senyuman manismu itu untuk aku simpan di tempat yang paling spesial di hatiku.

Setiap kali aku pergi ke pantai dan ku lihat senja, mengingatkan aku bagaimana hangatnya tutur katamu yang lembut. Entahlah...aku tak punya keberanian untuk bertemu denganmu. Hanya mendegar suaramu, jantungku langsung berdetak kencang tak beraturan. Hanya melihat wajahmu, semua pikiranku buyar.

Saat aku pergi ke puncak bukit dan aku melihat awan, memaksaku untuk menyeretku pada peristiwa ketika pertama kali kamu memberikan payung di teriknya matahari. Ketika itu, aku merasa kamu memberikan keteduhan seperti dari pancaran hatimu. Kenangan-kenangan indah ini tak akan pernah aku lupakan. Dan semakin membuatku resah, gelisah, dan gundah karena aku belum bisa mencurahkannya.

Dear Pria Pemikat...

Aku ingin sekali mengatakan semua kegelisahanku padamu. Kegelisahan tentang cinta yang kurasakan, tentang bagaimana aku mengagumimu, tentang apa saja yang membuatku susah tidur. Semua karenamu.

Apakah kamu ingat? Pertama kali kita dipertemukan oleh waktu yang begitu memahami? Di sana, pertama kalinya aku mendapatkan tatapan tajam darimu. Sampai sekarang aku masih teringat bagaimana matamu yang indah seperti menghipnotisku.

Jika alam semesta merestui kita, aku ingin sekali kembali ke tempat pertama kali kita bertemu. Dan di sana, akan aku ceritakan semua kegelisahanku.

Dear Pria Pemikat...

Aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang belum pernah aku katakan pada siapapun. "Kamu adalah pria pemikat pertama dalam hidupku yang melekat di hatiku yang terdalam".

Untukku, kamu adalah kesempurnaan yang pernah aku temui.

Kau begitu sempurna, di mataku kau begitu indah..
Kau membuat diriku akan selalu memujamu..
Di setiap langkahku, ku kan slalu memikirkan dirimu..
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu..
Janganlah kau tinggalkan diriku..
Tak kan mampu menghadapi semua..
Hanya kepadamu ku akan bisa..
Kau adalah darahku..
Kau adalah jantungku..
Kau adalah hidupku..
Lengkapi diriku..
Oh sayangku kau begitu SEMPURNA
Kau genggam tanganku, saat diriku lemah dan terjatuh..
Kau bisikan kata dan hapus semua sesalku..

Selasa, 19 Juli 2016

Menjalin Cinta Itu Tidak Semudah Yang Kau Bayangkan

Cinta memang indah. Tuhan menciptakan cinta untuk sebuah keindahan dan kebahagiaan. Ketika kita tidak bisa mengartikan cinta, cinta bisa berubah menjadi kebodohan. Banyak di luar sana kita dapati cinta semu. Terkadang, hanya untuk sesaat. Tapi, sebenarnya itu bukanlah cinta. Karena cinta itu abadi. Disaat orang memberikan perhatian, itu bukan berarti mereka juga memberikan cinta.

Alih-alih kita mengartikan itu cinta, tapi yang didapat hanyalah secuil goresan. Bijaklah dalam mengartikan cinta. Mungkin, kekaguman yang dirasakan itu tidak terkontrol. Jadi, kita tidak bisa membedakan mana cinta mana kekaguman.

Di dunia ini, ada banyak budaya berbeda di setiap tempat. Ada tempat-tempat dimana orang-orang dingin dan kita akan merasa seperti di kutub. Ada juga tempat dimana orang-orang sangat hangat dan membuat kita merasa terhanyut. Ketahuilah, tidak semua yang terlihat baik itu adalah hal baik dan tidak semua yang terlihat jahat itu adalah hal jahat. Bersikaplah bijak untuk diri kita karena kita yang mempunyai diri kita, bukan orang lain.

Waktu masih panjang untuk mencari banyak hal. Di luar sana, ada berjuta-juta macam orang dan masih banyak kesempatan untuk mengembangkan diri.

Jumat, 15 Juli 2016

Alay Memang Lebay

Ada yang tahu apa arti kata ALAY? Dari berbagai sumber yang saya baca, ternyata alay itu berasal dari kata Anak LAYangan. Tapi, apa hubungannya Anak Layangan dengan istilah alay-alay yang sering kita dengar? Anak yang bermain layangan itu diidentikan dengan anak kampung. Jadi, istilah alay itu ditujukan kepada orang-orang yang kampungan. Tapi, saya ngga terlalu setuju dengan istilah kampungan. Mungkin lebih tepat jika alay itu adalah anak-anak yang terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu. 


Dampak Positif & Negatif

Ada dampak positif dari alay-alay ini. Misalnya, alay biasanya kreatif. Mereka berani melakukan sesuatu yang berbeda dan unik dari hal yang biasa. Dampak negatifnya, mereka lupa dengan peraturan yang seharusnya. Contohnya, banyak anak alay yang kreatif mengubah tulisan atau menciptakan istilah-istilah baru. Untuk saya, ini tidak bagus, karena kadang-kadang, beberapa alay tidak tahu tulisan atau bahasa baku yang sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Juga, bisa membuat bingung orang-orang yang membaca tulisan mereka yang susah dimengerti. 


Pesan saya : Jadilah alay yang berpendidikan! Alay boleh, asal di tempat-tempat yang tepat. Ciptakan hal-hal kreatif yang memberikan nilai positif ya 


Kebetulan, di Hamzah Batik (dulu Mirota Batik), saya menemukan coklat CEGAH 4L4Y. J4D1, 54Y4 T3R1N5P1R4S1 UNT03K M3NUL1S F3N0M3N4-F3N0M3N4 4L4Y D1 S3K1T4R K1T4.


Eh, virus alay sudah menjangkit tubuh saya ini. 

Kamis, 14 Juli 2016

Senja Di Tengah Malam

Malam tak bersenja
Senja tak bermalam
Dingin tak bernafas
Panas tak berbincang
Pagi merindukan siang
Siang menantikan senja
Dan senja menunggu malam
Saat hujan datang
Senja tetaplah terkenang

Hesty, 10 Juli 2016. 00:52