Senin, 25 Juli 2016

Dear Pria Pemikat...

Dear Pria Pemikat...

Tahukah kamu, setiap aku melihat hujan, kesejukan yang kurasakan seperti ketika kamu tersenyum padaku. Ah, rasa-rasanya ingin sekali menangkap senyuman manismu itu untuk aku simpan di tempat yang paling spesial di hatiku.

Setiap kali aku pergi ke pantai dan ku lihat senja, mengingatkan aku bagaimana hangatnya tutur katamu yang lembut. Entahlah...aku tak punya keberanian untuk bertemu denganmu. Hanya mendegar suaramu, jantungku langsung berdetak kencang tak beraturan. Hanya melihat wajahmu, semua pikiranku buyar.

Saat aku pergi ke puncak bukit dan aku melihat awan, memaksaku untuk menyeretku pada peristiwa ketika pertama kali kamu memberikan payung di teriknya matahari. Ketika itu, aku merasa kamu memberikan keteduhan seperti dari pancaran hatimu. Kenangan-kenangan indah ini tak akan pernah aku lupakan. Dan semakin membuatku resah, gelisah, dan gundah karena aku belum bisa mencurahkannya.

Dear Pria Pemikat...

Aku ingin sekali mengatakan semua kegelisahanku padamu. Kegelisahan tentang cinta yang kurasakan, tentang bagaimana aku mengagumimu, tentang apa saja yang membuatku susah tidur. Semua karenamu.

Apakah kamu ingat? Pertama kali kita dipertemukan oleh waktu yang begitu memahami? Di sana, pertama kalinya aku mendapatkan tatapan tajam darimu. Sampai sekarang aku masih teringat bagaimana matamu yang indah seperti menghipnotisku.

Jika alam semesta merestui kita, aku ingin sekali kembali ke tempat pertama kali kita bertemu. Dan di sana, akan aku ceritakan semua kegelisahanku.

Dear Pria Pemikat...

Aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang belum pernah aku katakan pada siapapun. "Kamu adalah pria pemikat pertama dalam hidupku yang melekat di hatiku yang terdalam".

Untukku, kamu adalah kesempurnaan yang pernah aku temui.

Kau begitu sempurna, di mataku kau begitu indah..
Kau membuat diriku akan selalu memujamu..
Di setiap langkahku, ku kan slalu memikirkan dirimu..
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu..
Janganlah kau tinggalkan diriku..
Tak kan mampu menghadapi semua..
Hanya kepadamu ku akan bisa..
Kau adalah darahku..
Kau adalah jantungku..
Kau adalah hidupku..
Lengkapi diriku..
Oh sayangku kau begitu SEMPURNA
Kau genggam tanganku, saat diriku lemah dan terjatuh..
Kau bisikan kata dan hapus semua sesalku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar