Rabu, 05 Oktober 2016

Chicken Balls with Salad

Hobi memasak sudah lama ya. Tapi, kalau hobi posting masakan di sosial media, itu belum lama 😀. Bukan untuk pamer, tapi untuk berbagi kebahagiaan karena akhirnya saya bisa juga memasak. Saya juga senang berbagi resep, karena kalian bisa juga mempraktekannya. Biasanya, saya melihat rekomendasi dari internet atau dapat resep dari teman, terus saya coba di rumah. Atau, saya memasak apapun yang tersedia bahannya di rumah.

Resep kali ini, saya dapatkan di fanpage Tasty. Sangat membantu sekali untuk belajar memasak bagi pemula, dan menginspirasi menu-menu yang tidak pernah dicoba sebelumnya dan ternyata mudah. Chicken Balls with Salad ini mudah sekali.

Bahan yang diperlukan :
- Ayam 1/2 kg potong ukuran 2x2 cm
- Tepung Terigu
- Telur
- Brokoli
- Bunga Kol
- Buah Bit (opsional)
- Kentang
- Gula
- Garam
- Bawang Putih
- Saus BBQ (opsional) bisa juga dengan saus apapun
- Cabe Merah (bisa diganti dengan bubuk cabe)

*) Bersihkan ayam, bunga kol, brokoli, buah bit, dan kentang
*) Rebus sayuran dan kentang sampai lunak. Buah bit direbus terpisah karena lebih lama dan berwarna.

Pertama, saya membuat Chicken Ballsnya dulu.
- Masukan ayam ke dalam wadah, bumbui dengan garam, bubuk cabe dan bawang putih yang dihaluskan, biarkan sekitar 10 menit
- Masukan ayam ke dalam kocokan telur lalu ke dalam terigu, sambil ditekan agar terigunya menyatu.
- Goreng sampai matang kecoklatan

Kedua, membuat saus.
- Siapkan wajan untuk menumis
- Tumis bawang putih sampai harum, lalu masukan saus BBQ , beri sedikit air, dan setelah mendidih beri sedikit larutan tepung maizena agar kental
- Masukan ayam yang sudah digoreng

Setelah semua matang, siapkan dan sajikan 😀

Mudah kan? Selamat mencoba!

Selasa, 26 Juli 2016

Bulanpun Tersenyum

Hujan tahun lalu masih terasa
Mengguyur semua asa yang tersisa
Dingin menusuk relung hati
Mendambakan kehangatan yang telah mati

Bulanpun tersenyum mengerti
Seakan paham arti jiwa ini
Sepi, sepi dan sepi
Dimana rasa yang mulai pergi

Bulanpun tersenyum hangat
Seakan tahu hujan akan menjawab
Dan bintang menyetujui
Dan malam merestui

Sepenggal kisah yang terombang-ambing
Secuil harap memanggil
Semesta mengampiri
Semesta mengamini

Jogja, 26 Juli 2016
Ditulis di tempat terindah yang nyaman ❤

Senin, 25 Juli 2016

Dear Pria Pemikat...

Dear Pria Pemikat...

Tahukah kamu, setiap aku melihat hujan, kesejukan yang kurasakan seperti ketika kamu tersenyum padaku. Ah, rasa-rasanya ingin sekali menangkap senyuman manismu itu untuk aku simpan di tempat yang paling spesial di hatiku.

Setiap kali aku pergi ke pantai dan ku lihat senja, mengingatkan aku bagaimana hangatnya tutur katamu yang lembut. Entahlah...aku tak punya keberanian untuk bertemu denganmu. Hanya mendegar suaramu, jantungku langsung berdetak kencang tak beraturan. Hanya melihat wajahmu, semua pikiranku buyar.

Saat aku pergi ke puncak bukit dan aku melihat awan, memaksaku untuk menyeretku pada peristiwa ketika pertama kali kamu memberikan payung di teriknya matahari. Ketika itu, aku merasa kamu memberikan keteduhan seperti dari pancaran hatimu. Kenangan-kenangan indah ini tak akan pernah aku lupakan. Dan semakin membuatku resah, gelisah, dan gundah karena aku belum bisa mencurahkannya.

Dear Pria Pemikat...

Aku ingin sekali mengatakan semua kegelisahanku padamu. Kegelisahan tentang cinta yang kurasakan, tentang bagaimana aku mengagumimu, tentang apa saja yang membuatku susah tidur. Semua karenamu.

Apakah kamu ingat? Pertama kali kita dipertemukan oleh waktu yang begitu memahami? Di sana, pertama kalinya aku mendapatkan tatapan tajam darimu. Sampai sekarang aku masih teringat bagaimana matamu yang indah seperti menghipnotisku.

Jika alam semesta merestui kita, aku ingin sekali kembali ke tempat pertama kali kita bertemu. Dan di sana, akan aku ceritakan semua kegelisahanku.

Dear Pria Pemikat...

Aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang belum pernah aku katakan pada siapapun. "Kamu adalah pria pemikat pertama dalam hidupku yang melekat di hatiku yang terdalam".

Untukku, kamu adalah kesempurnaan yang pernah aku temui.

Kau begitu sempurna, di mataku kau begitu indah..
Kau membuat diriku akan selalu memujamu..
Di setiap langkahku, ku kan slalu memikirkan dirimu..
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu..
Janganlah kau tinggalkan diriku..
Tak kan mampu menghadapi semua..
Hanya kepadamu ku akan bisa..
Kau adalah darahku..
Kau adalah jantungku..
Kau adalah hidupku..
Lengkapi diriku..
Oh sayangku kau begitu SEMPURNA
Kau genggam tanganku, saat diriku lemah dan terjatuh..
Kau bisikan kata dan hapus semua sesalku..

Selasa, 19 Juli 2016

Menjalin Cinta Itu Tidak Semudah Yang Kau Bayangkan

Cinta memang indah. Tuhan menciptakan cinta untuk sebuah keindahan dan kebahagiaan. Ketika kita tidak bisa mengartikan cinta, cinta bisa berubah menjadi kebodohan. Banyak di luar sana kita dapati cinta semu. Terkadang, hanya untuk sesaat. Tapi, sebenarnya itu bukanlah cinta. Karena cinta itu abadi. Disaat orang memberikan perhatian, itu bukan berarti mereka juga memberikan cinta.

Alih-alih kita mengartikan itu cinta, tapi yang didapat hanyalah secuil goresan. Bijaklah dalam mengartikan cinta. Mungkin, kekaguman yang dirasakan itu tidak terkontrol. Jadi, kita tidak bisa membedakan mana cinta mana kekaguman.

Di dunia ini, ada banyak budaya berbeda di setiap tempat. Ada tempat-tempat dimana orang-orang dingin dan kita akan merasa seperti di kutub. Ada juga tempat dimana orang-orang sangat hangat dan membuat kita merasa terhanyut. Ketahuilah, tidak semua yang terlihat baik itu adalah hal baik dan tidak semua yang terlihat jahat itu adalah hal jahat. Bersikaplah bijak untuk diri kita karena kita yang mempunyai diri kita, bukan orang lain.

Waktu masih panjang untuk mencari banyak hal. Di luar sana, ada berjuta-juta macam orang dan masih banyak kesempatan untuk mengembangkan diri.

Jumat, 15 Juli 2016

Alay Memang Lebay

Ada yang tahu apa arti kata ALAY? Dari berbagai sumber yang saya baca, ternyata alay itu berasal dari kata Anak LAYangan. Tapi, apa hubungannya Anak Layangan dengan istilah alay-alay yang sering kita dengar? Anak yang bermain layangan itu diidentikan dengan anak kampung. Jadi, istilah alay itu ditujukan kepada orang-orang yang kampungan. Tapi, saya ngga terlalu setuju dengan istilah kampungan. Mungkin lebih tepat jika alay itu adalah anak-anak yang terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu. 


Dampak Positif & Negatif

Ada dampak positif dari alay-alay ini. Misalnya, alay biasanya kreatif. Mereka berani melakukan sesuatu yang berbeda dan unik dari hal yang biasa. Dampak negatifnya, mereka lupa dengan peraturan yang seharusnya. Contohnya, banyak anak alay yang kreatif mengubah tulisan atau menciptakan istilah-istilah baru. Untuk saya, ini tidak bagus, karena kadang-kadang, beberapa alay tidak tahu tulisan atau bahasa baku yang sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Juga, bisa membuat bingung orang-orang yang membaca tulisan mereka yang susah dimengerti. 


Pesan saya : Jadilah alay yang berpendidikan! Alay boleh, asal di tempat-tempat yang tepat. Ciptakan hal-hal kreatif yang memberikan nilai positif ya 


Kebetulan, di Hamzah Batik (dulu Mirota Batik), saya menemukan coklat CEGAH 4L4Y. J4D1, 54Y4 T3R1N5P1R4S1 UNT03K M3NUL1S F3N0M3N4-F3N0M3N4 4L4Y D1 S3K1T4R K1T4.


Eh, virus alay sudah menjangkit tubuh saya ini. 

Kamis, 14 Juli 2016

Senja Di Tengah Malam

Malam tak bersenja
Senja tak bermalam
Dingin tak bernafas
Panas tak berbincang
Pagi merindukan siang
Siang menantikan senja
Dan senja menunggu malam
Saat hujan datang
Senja tetaplah terkenang

Hesty, 10 Juli 2016. 00:52

Sabtu, 09 Juli 2016

Kebebasan Yang Beraturan

Bebas adalah keadaan dimana kita bisa melakukan apapun yang kita mau tanpa harus ada aturan yang melarang. Saya juga mau sekali hidup bebas karena saya adalah orang yang bebas berekspresi. Tidak suka dibatasi oleh apapun.

Ketika saya sudah merasakan kebebasan, apa yang saya dapatkan? Saya mendapat banyak hal. Mulai dari memahami diri sendiri, memahami karakter orang lain, memahami lingkungan sekitar, dan masih banyak hal yang bisa saya pahami. Saya belajar dari kebebasan yang saya rasakan. Entah mengapa, kebebasan yang saya pilih itu kadang-kadang merindukan sesuatu.

Ketika itu, saya menyadari bahwa apapun kebebasan yang saya dapatkan di luar sana yang saya dapatkan dari meditasi, bersosialisasi, menjalin hubungan, berteman, berbisnis, itu tetap saja membuat saya gundah.

Apakah kita masih punya kebebasan? Jawabannya adalah tidak selalu. Kita masih punya alam yang memberikan kita batasan. Contohnya, kita bisa memanfaatkan alam semesta tapi dengan aturan tidak merusak. Saat kita ingin mengatakan hal buruk tentang orang lain, kita juga masih punya aturan, jangan membuat orang lain sakit karena perkataan kita. Kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh siapa, dimana atau dalam keadaan apa. Kita tidak bisa memilih untuk mempunyai suami orang Ternate atau orang Australia.

Tahukah Anda? Sejatinya, kebebasan itu adalah milik Tuhan. Tuhan bebas melakukan apapun yang Dia inginkan. Jadi, yang sebaiknya dilakukan adalah kebebasan yang beraturan.
Sulit untuk memahami ini. Tapi, setidaknya kalian bisa memahami keberadaan Tuhan.

Memahami Arti Open Minded

Maaf, sebelumnya. Saya tahu, untuk sebagian orang akan menjadi  kontroversi, tapi pahami dulu sebelum memberikan pendapat. Kalau salah dikoreksi, bukan dicaci. #ThinkSmart 
Untuk orang Indonesia seperti saya pribadi, open minded itu seperti harus bertentangan dengan lingkungan sekitar. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat berpikir "Bagaimana kita bisa memahami arti open minded? Dan ada batasan atau tidak?"


Contohnya saja persoalan pacaran. Di negara saya, pacaran itu sudah biasa. Tapi, kalau di agama Islam, pacaran itu tidak diperbolehkan. Ini sangat kontroversial ya? Tapi, mengenai masalah pacaran, saya pikir orang di negara saya sudah open minded dan bisa menerima itu, tentu saja sebagian orang masih memberi batasan-batasan dalam berpacaran, dalam arti pacaran yang memberi dampak positif kepada pelakunya seperti memberi semangat satu sama lain dalam belajar atau saling mendukung. Tapi, bagi sebagian orang yang religius, pacaran itu dilarang karena menimbulkan fitnah atau memberi ruang gerak kepada syaitan untuk melakukan hal negatif.

Ada banyak contoh lain. Tapi, dari sini saya membuat kesimpulan tentang open minded. Menurut saya, open minded itu adalah cara berpikir yang berbeda dengan orang lain atau bisa dikatakan berpikir lebih modern yang logis dan bebas. Nah, ketika saya sudah menyimpulkan arti dari open minded itu sendiri, saya masih penasaran dengan satu hal yaitu tentang batasan-batasan dalam berpikir terbuka. Apakah ada?
Kalau memang ada batasannya, berarti bukan lagi berpikir terbuka, tapi masih berpikir tertutup. 

Akan tetapi, kalau memang tidak ada batasan dalam berpikir terbuka itu artinya 'orang yang berpikir terbuka memperbolehkan melihat suami atau istri berhubungan seksual dengan orang lain?' SURE? ARE YOU OPEN MINDED?

LGBT (Love Gonna Be True)

Tuhan menciptakan dua insan manusia yang indah yaitu laki-laki dan perempuan. Dari fisik dan mental, para laki-laki terlihat kuat. Sementara, para wanita terlihat anggun dan lemah lembut. Pada kenyataannya, di kehidupan sosial yang kita jalani sekarang ini, kita menemukan berbagai macam rupa dan karakter manusia seperti wanita yang terlihat seperti laki-laki atau laki-laki yang terlihat seperti wanita.

Mereka seperti kita, manusia ciptaan Tuhan. Saya pikir, di agama manapun, LGBT menjadi kontroversi. Karena penyimpangan seksual yang mereka alami. Tapi, apa mereka menginginkan itu? Oke! Mungkin ada sebagian orang yang awalnya Non LGBT menjadi postif LGBT. Tapi, dalam hal ini, saya tidak mau mengatakan mereka tidak normal, karena sebagian dari mereka berusaha keras untuk mencari jati diri mereka, dan orang yang mengatakan mereka tidak normal karena mereka pikir para LGBT tidak hidup sama seperti mereka. Saya rasa, tidak hanya pada kasus LGBT, di semua kasus dimana orang-orang hidup tidak seperti kebanyakan orang, pasti mereka akan mengatakan mereka tidak normal.

Sebenarnya itu tidak adil. Mereka ingin hidup seperti kebanyakan orang, tapi mereka selalu mendapatkan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Bahkan, pasti ada salah satu keluarga yang menolak keras keberadaan mereka. Dan mereka akan melakukan kekerasan untuk mengubah diri mereka. Semua itu hanya akan membuat trauma dan menimbulkan pemberontakan dari kaum LGBT tersebut. Mereka tidak akan berubah, mereka akan semakin memberontak.

Menurut saya, yang harus dilakukan adalah menghormati mereka. Bagaimanapun juga mereka terlahir dari rahim seorang wanita yang melakukan hubungan seksual dengan laki-laki. Itu artinya, mereka terlahir karena kesadaran mereka melakukan hubungan seksual.

Jadi, bagaimana kalau kasus ketika sedang mabuk, orang tidak sadar dan tidak tahu apa yang kita lakukan? Sebenarnya tubuh sangat menyadari apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Coba bayangkan, bagaimana bisa melakukan hubungan seksual tanpa ada kesadaran? Itu sangat lucu.

Mungkin tulisan ini akan menjadi kontroversi. Saya bukan pendukung LGBT juga bukan penolak LGBT. Saya hanya mau hidup saling menghormati dan damai dengan mereka kaum minoritas yang mendapatkan diskriminasi di lingkungannya. Mungkin saja, mereka jauh lebih baik dari kita. Kita tidak pernah tahu... 

Tuhan Sang Maha Pencipta menciptakan semua yang ada di dunia ini pasti dengan tujuan yang indah. Keindahan adalah ketika kita bisa hidup damai dan saling menghormati.

Love Gonna Be True ❤

Sabtu, 02 Juli 2016

Mudik Asyik 2016 (Pengantar)

Ini adalah pengalaman pertama saya dan #DIA mudik naik motor. Bagaimana rasanya mas Marco ? Capek tapi enak kan? Sepanjang jalan orang-orang melihat seperti heran. Mungkin pesona La Poderosa sudah menyihir atau karena bule gila ini.  kayaknya karena bule gila. Ada banyak kendala kami temui di jalan. Si cantik ngambek waktu mau berangkat, lanjut ngambeknya di jalan menuju Borobudur karena lupa kasih lebih banyak pelumas, terus mati lagi karena mesin kepanasan. Setelah sampai di jalan sebelum arah Wonosobo, kami terjebak hujan dan harus berteduh sampai 2x. Sampai akhirnya tiba di Banjarnegara kami mampir ke rumah teman seperjalanan kami untuk istirahat sejenak. Karena terlalu malam dan hujan, kami terpaksa harus menginap di rumah teman kami. Kami sangat beruntung tinggal di sini dengan keluarga yang baik dan ramah. Nanti, kami akan lanjut kembali menuju ke Kota Purbalingga. Doakan kami ya 

Selamat mudik, hati-hati berkendara, patuhi rambu lalu lintas dan selalu tersenyum 
--------

Jumat, 01 Juli 2016

Si Manis Yang Terlalu Manis

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar nama 'JOGJA'? Pasti ada yang menjawab Malioboro, istimewa, kraton, sultan, Jawa, dan masih banyak lagi. Kali ini, bukan tentang itu yang akan saya bahas. Akan tetapi, tentang makanan tradisional Jogja yaitu gudeg. Hampir semua orang tahu tentang makanan khas Jogja ini termasuk saya. Saya sudah pernah coba sebelumnya, pertama kali di Kota Tangerang. Pembuatnya mungkin orang Jogja karena waktu itu saya tidak bertanya. Kesan pertama mencoba makanan ini adalah sangat manis. Jujur, untuk makanan yang biasa dilengkapi dengan nasi dengan rasa yang sangat manis, untuk saya sangat tidak biasa. Karena waktu itu saya coba di kota lain, jadi mungkin rasanya akan berbeda dengan rasa yang ada di Jogja. Di akhir tulisan ini, akan saya beri penilaian menurut lidah saya.

Setelah tinggal di Jogja, tiga kali saya makan gudeg di tempat yang berbeda. Pertama, di daerah Condong Catur. Namanya Gudeg Yu Nem kalau tidak salah, itu ada di utara terminal Condong Catur, kurang lebih 100 meter. Tempatnya selalu ramai, buka sekitar jam 4 sore, tapi kalau terlambat sedikit tidak akan kebagian. Saya pesan satu porsi gudeg lengkap dengan satu potong paha ayam. Rasanya masih manis, tapi ada rasa sedikit asin juga. Lumayan enak untuk lidah saya. Dan kebetulan lapar, langsung habis satu porsi.

Kedua, pengalaman makan gudeg di Jogja yaitu di dekat Tugu Jogja. Namanya Gudeg Mercon. Saya pergi ke sana karena saat itu ada teman saya dari Jakarta datang dan menginap di hotel dekat Tugu Jogja. Dia meminta saya untuk mengantar ke gudeg tersebut. Sebelumnya, saya selalu membaca review sebelum datang ke tempat makan. Bisa dapat di google atau sosial media seperti instagram. Sama seperti review yang saya baca, setelah sampai di Gudeg Mercon, sudah berjejer antrian mengular. Wah, bersiap untuk rela menahan rasa penasaran nih. Tiba-tiba terlintas sebuah pertanyaan, "Seenak apa gudeg ini, sampai banyak orang yang rela mengantri, walaupun tempatnya ada di pinggir jalan?". Setelah lama mengantri, giliran sayapun tiba. Saya tidak tahu bagaimana cara pesan di sana, jadi saya tanya bagaimana untuk mendapatkan satu porsi gudeg di sini. Tapi, apa yang aku dapat? Sangat tidak bersahabat pelayanannya. Saya mengerti, mungkin mereka sudah terlalu banyak pelanggan dan sangat sibuk, jadi pembeli juga harus cepat.
Seporsi gudeg dengan paha ayam sudah saya dapatkan dan ketika saya coba satu suap adalah pedasnya menggelegar. Kalau yang suka pedas, wajib datang ke tempat ini. Saya suka pedas, tapi gudeg ini terlalu pedas untuk saya pribadi. Setelah saya mencoba ini, ternyata gudeg tidak selamanya manis. Kali ini pedasnya jahat.

Kesempatan ketiga saya menikmati gudeg adalah di tempat yang paling terkenal seantero Jogja. Pasti, kalian sudah tahu atau pernah mendengar, atau mungkin pernah membaca tulisan di jalan. Namanya Gudeg Yu Djum. Banyak mobil terparkir di depan restoran ini. Saya pikir, mungkin tempat ini ekslusif. Saya putuskan untuk mencoba gudeg di sini. Harganya sangat berbeda dan lebih mahal dari gudeg-gudeg yang sudah pernah saya coba sebelumnya. Saya juga pesan seporsi gudeg dengan paha ayam. Ketika makanan sudah tersaji di meja, saya langsung mencoba. Mungkin ini yang namanya gudeg asli. Rasanya sangat manis. Hampir seperti cake. Untuk saya penggemar makanan asin dan pedas, mencoba gudeg ini rasanya sangat aneh. Bukan karena tidak enak, tapi lidah saya tidak terbiasa.

Sekarang, saya akan memberikan penilaiannya. 

☆ Tidak Suka
☆ ☆ Biasa
☆☆☆ Lumayan Enak
☆☆☆☆ Enak
☆☆☆☆☆ Super Enak


Gudeg Yu Nem   : ☆☆☆
Gudeg Mercon   : ☆☆☆☆
Gudeg Yu Djum : ☆☆


Selamat mencoba gudeg di Jogja!

Kamis, 30 Juni 2016

I'm so sorry

#Imsosorry

Ada banyak makna yang tersirat. Merasa salah, mengalah, disalahkan, cinta, benci, emosi, rindu, mengakui, diakui, entahlah... Hidup harus memilih, walaupun sulit
Hidup harus berkorban, walaupun menyakitkan
Dan hidup harus bahagia, karena itu tujuannya

Apa pernah kamu mendengar kata 'maaf' dari seseorang yang memang tidak bersalah? Mereka yang meminta maaf, belum tentu salah. Tapi, mereka sadar tentang konsep manusia yang tidak sempurna. Oleh karena itu, kita harus saling memaafkan 😗

Ah, sudahlah... malam ini akan terasa sangat sunyi tidak seperti malam-malam sebelumnya. Tapi, hati harus tetap hangat karena cinta tidak pernah pudar.
Angin, sampaikanlah salam , katakanlah bahwa cinta ini tidak pernah pudar, cinta ini akan masih tetap sama sep hangatku erti pertama kali aku merasa jatuh cinta. ❤

#AkuMerindumu #loveoflife

Semua Tentang Kamu

Aku tak tahu mengapa tangan ini sangat gatal untuk merangkai kata tentang #KAMU

Tidak banyak orang istimewa sepertimu. Aku lihat hidupmu begitu hangat. Sehangat matahari yang menuju senja 🌅. Partikel-partikel cahaya kehangatanmu menyentuh setiap sudut dingin hati ini. Itulah kita, selalu berbeda.

Berbeda, bukan berarti tidak bisa. Aku selalu ingat apa yang kamu katakan 'semua bisa', itu seperti suntikan dari dokter yang sangat kuat. Kuat untuk berteriak 'aku pasti bisa'. Berbeda, bukan berarti harus menyerah begitu saja. Bahkan ini adalah awal menuju proses yang sebenarnya. Ini sebagai latihan menghargai setiap detik perbedaan yang muncul. Aku yakin, aku, kamu, dan kalian juga pasti bisa.

Kamu itu memang sosok pria yang unik dan menyenangkan. Banyak ide-ide brilian tiba-tiba datang di otak genius kamu. Ya, itulah kamu. Selalu bisa menyelesaikan hal-hal yang sudah rusak. Yang paling membuatku terkagum-kagum dengan kamu adalah kamu sangat kreatif. Oleh karena itu juga banyak orang menyayangi kamu.

Bahagia ya jadi kamu 😊

Cara Tuhan mempertemukan kita itu unik. Semua tersirat seperti lagu 'Hey there, Delilah!' . Kamu sangat hebat!!! Mewujudkan apa yang kamu mau, yang kamu percayai menjadi nyata. Itu karena kamu selalu mengatakan 'SEMUA BISA'

Continue ---》

Kamis, 16 Juni 2016

Cinta Tak Pernah Salah, Dimanapun Bertemu Itu Sah

Sekarang ngga lagi Hari Valentine kan?

Ya, tapi tidak apa-apa, sekarang waktunya #flashback. Karena semestinya memang setiap hari harus ada kasih sayang, saling menebar cinta. Cinta tak harus dengan pacar, dengan orang tua, saudara, dan mereka semua yang membutuhkan cinta.

Collage Photo ini dibuat ketika kami masih pacaran via #facebook . Ekstrem ya mendengarnya. Sempat dulu aku merasa malu ketika ditanya kenalnya dimana bla bla bla. Tapi, ketika kami bertemu dan #DIA selalu bilang dengan lantang, kami bertemu di sosmed. Wah, jadi merasa gemetar enak (berani banget, salut). Lihat, berapa panjang jarak tempuh kami berdua? Jauh ya?

Tidak ada salahnya berkenalan dengan orang yang jauh diujung dunia lewat sosmed. Toh, karena tekad dan cinta yang kuat, akhirnya bersama juga. Tidak juga sedang menyarankan untuk cari pacar lewat sosmed. Situasi sekarang sangat berbahaya, sedang marak pembunuhan, pemerkosaan, setelah diajak ketemuan. Tentu saja kita harus sangat berhati-hati memilih orang yang kenal di sosmed. Itu kuncinya. Cek dulu backgroundnya, bagaimana keluarganya, pekerjaannya, pendidikannya dan hal-hal penting untuk meyakinkan bahwa DIA adalah orang baik.

Kami berdua adalah #dreamer. Jadi, kami berusaha wujudkan mimpi ini. Dan sudah diwujudkan. Dulu, aku yang pertama mengirimkan pesan ke #DIA di facebook. Aku ingat ada satu page dari luar negeri yang membahas tentang backpacking. Sebenarnya aku sangat baru di dunia backpacking waktu itu. Dan aku punya mimpi mau punya pasangan yang tidak hanya senang-senang di kasur tapi juga di jalan😀 Maaf, bahasanya terlalu frontal. Kalau dibilang #BuleHunter, engga juga. Dan Tuhan memperkenalkan DIA padaku, dengan jawaban dari inbox pertamaku di fb DIA.

Banyak hal-hal berbeda dari kami yang selalu membuat kesalahpahaman. Ketika awal bertemu, itu sangat #shockculture. Bahasa Inggris kami yang masih acak adul, intonasi bicara kami yang berbeda, aku yang cool dan malu, dia yang hangat dan berani. Wah, semua berbeda. Jadi, kalau tidak kuat mental, tidak usah berani mencoba.

Hari demi hari berlalu, masalah demi masalah terlewati, canda tawa menghampiri, kekonyolan-kekonyolan kami yang sering membuat kami tertawa terbahak-bahak. Yah, itu semua yang selalu membuatku rindu. Kami saling mencintai, baik buruknya kami dan saling menerima apa adanya.

Hal yang paling menggelitik dalam hubungan ini adalah, ketika kami coba membuat suara gas. Ya, itu benar. Kami suka gas dimana-mana, itu membuat perut menjadi plong. Seperti inilah kami, pasangan yang apa adanya.

Selasa, 14 Juni 2016

Semua Tentang Kamu

Aku tak tahu mengapa tangan ini sangat gatal untuk merangkai kata tentang #KAMU 

Tidak banyak orang istimewa sepertimu. Aku lihat hidupmu begitu hangat. Sehangat matahari yang menuju senja 🌅. Partikel-partikel cahaya kehangatanmu menyentuh setiap sudut dingin hati ini. Itulah kita, selalu berbeda. 

Berbeda, bukan berarti tidak bisa. Aku selalu ingat apa yang kamu katakan 'semua bisa', itu seperti suntikan dari dokter yang sangat kuat. Kuat untuk berteriak 'aku pasti bisa'. Berbeda, bukan berarti harus menyerah begitu saja. Bahkan ini adalah awal menuju proses yang sebenarnya. Ini sebagai latihan menghargai setiap detik perbedaan yang muncul. Aku yakin, aku, kamu, dan kalian juga pasti bisa.

Kamu itu memang sosok pria yang unik dan menyenangkan. Banyak ide-ide brilian tiba-tiba datang di otak genius kamu. Ya, itulah kamu. Selalu bisa menyelesaikan hal-hal yang sudah rusak. Yang paling membuatku terkagum-kagum dengan kamu adalah kamu sangat kreatif. Oleh karena itu juga banyak orang menyayangi kamu. 
Bahagia ya jadi kamu 😊

Cara Tuhan mempertemukan kita itu unik. Semua tersirat seperti lagu 'Hey there, Delilah!' . Kamu sangat hebat!!! Mewujudkan apa yang kamu mau, yang kamu percayai menjadi nyata. Itu karena kamu selalu mengatakan 'SEMUA BISA'

Continue ---》#SemuaTentangKamu #KamuTeristimewa #PriaHebat #BanggaPadamu

Ada Yang Lebih Menarik Dari Kamu

Dalam suatu hubungan, kita sering lupa apa arti dari sebuah hubungan. Kali ini ada banyak pelajaran yang di dapat. Sebenarnya, menjalani hubungan itu simple. Hanya di dalam proses terjalinnya hubungan itu yang sering kita menemui kendala.

Hubungan itu harus sehat dan adil karena bukan hanya aku dan kamu tapi juga kita. Ketika kita mengegoiskan diri dengan aku atau kamu, kita harus ingat kalau kita harus memprioritaskan kita. 

Berpikirlah, "Ada hal yang lebih menarik dari kamu'. 

Aku Merindumu

Aku Merindumu

Merasa ada ruang kosong yang hampa di sudut jiwa ini
Aku tahu, aku merindumu
Ketika hari-hari berlalu bersama,
Ketika canda tawa  selalu mencairkan suasana
Ketika amarah mulai merasuk ke jiwa,
tapi entahlah, aku merasa merindumu...

Aku sedang merindumu...
Aku sedang merindumu...
Aku sedang merindumu...
Aku sedang merindumu...

Tenanglah, wahai jiwa yang gundah...
Sabarlah, wahai jiwa yang resah...
Semua akan baik-baik saja...

Harus ingat tentangku, hanya satu
Aku mencintaimu ❤

#curahanmalam #puisikehidupan #loveoflife #jogja

Senin, 11 April 2016

Kecantikan Wanita Yang Sebenarnya




Kecantikan bukanlah tentang ukuran payudara, ukuran pantat, ukuran pinggul
Kecantikan bukanlah tentang kulit yang putih
Kecantikan bukanlah tentang tubuh yang seksi
Kecantikan bukanlah tentang tubuh yang tinggi dan ideal
Kecantikan bukanlah tentang alis tebal
Kecantikan bukanlah tentang make up menor
Kecantikan itu adalah tentang hati seseorang
Hati yang tulus untuk menerima apa adanya dan menjaga apa yang sudah diberikan Tuhan
Dengan sendirinya kecantikan itu bisa terpancar
Sayangi tubuhmu seperti kamu menyayangi jiwamu

Semua wanita di dunia ini sudah diciptakan cantik 😊

#FuckYourBeautyStandards #SayangiTubuhmu #LoveYourBody #JagaTubuhmu #TubuhkuOtoritasku #ILoveMyBody

Minggu, 10 April 2016

Simbol Cinta Yang Nyata



Cinta adalah hal yang penting dalam hidup. Tanpa cinta orang akan hidup hambar. Cinta secara bentuk disimbolkan dengan hati. Hati yang penuh kasih, hati yang penuh cinta, dan hati yang penuh sayang. 

Cinta diartikan berbeda oleh setiap orang. Ada yang mengatakan cinta itu suci, cinta itu cinta, cinta itu saling menyayangi. Bahkan ada yang mengartikan cinta itu miliknya. 

Oleh karena itu, ada cinta itu bisa melampaui batas. Batas akal, batas rasa, dan batas perlakuan. Itulah cinta. Cinta yang tak bisa diartikan secara spesifik.

Kesakralan cinta yang seharusnya dijaga. Cinta tak pernah salah, manusia yang selalu menyalahgunakan. Cinta selalu menebar kasih sayang. Manusia juga bisa bodoh karena tidak bisa mengontrol cinta. Kita rela melakukan apapun demi cinta. Sampai akhirnya kita terjebak oleh cinta kita sendiri. 

Manusia bisa membeli cinta. Bagaimana bisa?? Lihatlah.. banyak di luar sana yang rela menjadi budak cinta demi uang, budak cinta demi warisan, budak cinta demi ketenaran, budak cinta karena kepolosan, dan masih banyak contohnya.

Yang sejatinya menjadi simbol cinta adalah rasa sayang itu sendiri. Mereka yang bisa menghormati cinta, akan hidup bahagia. Bukan cinta karena ketakutan, bukan cinta karena kekerasan, bukan cinta karena arogan, bukan cinta karena orang lain. 

Memang sulit menjabarkan apa itu cinta karena setiap orang mempunyai penilaian masing-masing. Dan selamanya cinta akan menjadi misteri dan kontroversi.


Selamat memperjuangkan cintamu ❤ 
Berjuang demi cinta itu pengorbanan yang akan terbayar nantinya. Percayalah, cinta akan datang kepada orang yang ikhlas.




Sabtu, 09 April 2016

Untuk Perempuan Yang Sedang Terdiam




Hai kamu...
Perempuan yang sedang terdiam? Apakah kamu sedih? Apakah kamu marah? Apa yang sedang kamu rasakan?

Cukup! Cukup sudah kamu terdiam. Banyak orang di sana merindukanmu, banyak orang di sana yang menanti kabarmu...

Aku tahu, kamu pasti tak tahu apa yang sedang kamu rasakan. Kamu seperti kehilangan arah, kamu terlihat murung, kamu terlihat menutup diri dari dunia luar. 

Cukup! Sudah cukup kamu terdiam. Kamu harus mengatakan pada semua orang, kalau kamu baik-baik saja. Mereka semua mengkhawatirkanmu. Apakah kamu mau mereka berfikir negatif terhadapmu? Apakah kamu akan tetap membiarkan mereka salah paham? 

Aku tahu, sulit bagimu harus mengatakan apa. Mungkin kamu merindukan waktumu dengan dirimu sendiri. Ayo! Ajak jiwamu berkomunikasi, renungkanlah. Dia mungkin merindukanmu, merindukan berbincang denganmu. Jika semua itu membuatmu lebih baik, itu kabar gembira untukku.

Untuk Perempuan Yang Sedang Terdiam...
Percayalah, kamu adalah orang yang baik, kamu sudah memberikan yang terbaik, kamu melakukan semua itu untuk kebaikan. Jadi, abaikan semua energi negatif dari dalam dan luar dirimu, seraplah semua energi positif di sekitarmu.

Untuk Perempuan Yang Sedang Terdiam...
Kamu adalah luar biasa. Kamu adalah teristimewa. Bangkit dan tersenyumlah. Dunia baru menantimu...


========

INTROSPEKSI membuat kita menjadi lebih kenal siapa diri kita. Terkadang, kita membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diri kita sendiri karena ketika kita bersama orang lain di sekitar kita, kita lupa kalau jiwa kita juga membutuhkan kita. Semua yang ada di dunia ini tidaklah sempurna. Tapi, kita bisa untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada menjadi lebih baik.



Jumat, 08 April 2016

Rintihan Tengah Malam



Malam tak selamanya gelap. Malam datang memberikan kedamaian. Malam menghampiri kita untuk bercumbu dengan dingin di kala hujan. Malam juga menyuarakan rintihan-rintihan harapan dalam doa kita. Dan malam menyuguhkan puing-puing asa untuk melanjutkan kehidupan di esok yang lebih baik. 


Malam membuat manusia menunggu pagi. Hingga larutpun, mereka masih setia menemani malam. Bergurau, menangis, tertawa, tersenyum, berharap, mengadu, marah, semua luapan emosi itu terlihat dari raut wajah manusia-manusia malam. Jiwa-jiwa yang sepi di sudut malam, jiwa-jiwa yang mendambakan belaian kasih, jiwa-jiwa yang menunggu janji palsu, jiwa jiwa yang meraih sebuah mimpi. Semua terpaku pada malam yang syahdu.


Hingga usai sudah perjalanan malam. Mengikuti arus-arus emosi yang semakin menggumam. Miniti sebuah harapan hingga esok pagi. Selamat malam para penunggu hati yang gundah 😇

Putih

Photo by Google

Putih...

Terlihat sendu dan sederhana. Menyamarkan semua nafsu yang bergejolak. Menyamarkan amarah yang menggelora. Menyamarkan hati yang terlukai. Putih akan selalu terlihat bersih dan suci. Mendinginkan suasana hati dan jiwa yang membara.

Ketika Sang Putih mulai ternodai oleh setitik goresan, semua orang akan mengartikan putih sudah hilang kesuciannya. Putih sudah tidak lagi bersih. Putih sudah menjadi kotor. Itu penilaian yang tidak adil. Putih berhak menjaga dirinya bersih, putih berhak menjaga dirinya suci, putih berhak membersihkan dirinya lagi. Jadi, apa yang dipermasalahkan oleh orang-orang??

Iri, dengki, atau bahkan karena rasa cinta? Tapi, lebih tepat menempatkan hal ini karena rasa cinta. Rasa cinta mendorong diri untuk melakukan sesuatu. Mereka mencurahkan segala isi hati melihat Sang Putih yang sudah ternodai, dan menggelitik untuk memberi kritik atau mengingatkan untuk memberi saran.

Dunia ini penuh dengan intrik dan sandiwara manusia munafik. Semua menganggap diri selalu benar. Manusia makhluk yang sempurna terlihat lebih hina dari makhluk Tuhan lainnya. Manusia dengan keangkuhan dan kesombongan, kejujuran dan kebohongan, yang kuat menindas yang lemah, yang bersalah menjadi pemenang, yang terlihat suci di dalam busuk, yang kontroversi terlihat bodoh, yang terlihat benar padahal bodoh, yang masuk akal mereka anggap sesat.

Itu bagian dari sisi lain manusia yang sempurna. Seperti Sang Putih yang diciptakan putihpun bisa tergores. Dunia terkontaminasi oleh serakahnya manusia, oleh kesombongan manusia.

"Don't Judge People From The Cover"


Kamis, 07 April 2016

Senja Yang Tak Pernah Padam

Senja di Pantai Depok, Yogyakarta


Senja....

Mengingatkanku pada saat aku merindukan kehangatan. Kehangatan jiwa dan raga. Kehangatan yang tak pernah pudar nantinya. Seperti kehangatan cinta pada sesama makhluk-Nya. 

Entah mengapa, senja bagiku adalah hal penting. Ketika perpaduan warna pada cahaya yang melambangkan kedamaian. 

Kala senja mulai menampakkan sinarnya, ada daya tarik yang kuat dari senja pada jiwa ini. Serasa senja sedang mencumbui seluruh ragaku dan aku menikmatinya dengan penuh cinta.

Senja....

Engkau juga mengingatkanku pada Sang Pencipta. Betapa Dia Sang Maha Sempurna, menciptakan sebuah kesempurnaan senja. 

Kala senja mulai pudar, aku merasa energiku telah terisi, Semangatku mulai terbakar lagi,
Jiwaku semakin hangat kembali,

Terima kasih Tuhan, Kau telah ciptakan sosok senja yang begitu istimewa di dunia. Kau telah memberikan kami kekuatan. Kau telah menunjukkan kami apa arti kehangatan dalam cinta.

Senja....
Terima kasih untukmu sang penghubung waktu
Antara siang dan malam
Terang dan petang
Dan cinta yang hangat

Senja di Condong Catur, Yogyakarta

Senja di halaman Pakualaman, Yogyakarta

Senja di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta

Syarat Menikah WNI dengan WNA di Indonesia

Kamu berencana menikah dengan WNA dan akan menikah di Indonesia? Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya :


  • WNA harus mempunyai paspor yang masih berlaku (masing-masing paspor menjadi valid selama minimal 6 bulan sejak tanggal masuk ke Indonesia).
  • CNI dari Kedutaan / Konsulat Jenderal di Indonesia
  • Visa yang sah untuk masuk ke Indonesia.
  • Akta Kelahiran (salinan, dan bukan asli, copy harus dilegalisir oleh pengacara atau oleh individu Kedutaan / Konsulat Jenderal di Indonesia).
  • Usia minimum untuk menikah: 16 tahun atau lebih untuk perempuan, dan 19 tahun atau lebih untuk laki-laki.
  • Surat dari kedua pasang orangtua / wali, yang menyatakan bahwa tidak ada keberatan terhadap pernikahan.
  • Disahkan pernyataan tertulis yang menyatakan status masing-masing individu (single / janda / duda / janda dll).
  • Surat dari Gereja pasangan (jika pasangan yang baik Kristen dan anggota gereja dan ingin menikah di sebuah gereja di Indonesia).
  • Jika salah satu atau kedua orang ingin masuk Islam dan menikah menurut hukum Islam, pernikahan harus dilaporkan dan terdaftar dengan Kantor Urusan Agama (Kantor Urusan Agama) di Indonesia. Jika pernikahan adalah untuk menjadi seorang Kristen, pernikahan harus dilaporkan dan terdaftar dengan Kantor Catatan Sipil (Kantor Catatan Sipil) di Indonesia.


Kantor di Indonesia berwenang untuk melakukan pernikahan seperti:

  • Kantor Urusan Agama (Kantor Urusan Agama) dan Masjid bagi umat Islam;
  • Sipil Kantor Pendaftaran (Kantor Catatan Sipil) dan Gereja Kristen.


Harap diperhatikan bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kebiasaan yang berbeda / tradisi ketika melakukan upacara pernikahan

Untuk memastikan bahwa pernikahan Anda di Indonesia adalah sah dan legal, pastikan bahwa Anda diberi surat nikah atau dokumentasi lainnya sebagai bukti bahwa Anda telah menikah secara resmi di Indonesia. Karena sebagian besar dokumen akan ditulis dalam bahasa Indonesia, harap diketahui bahwa semua dokumentasi harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah dan resmi di Indonesia sebelum Anda kembali ke negara pasangan Anda. 

Setelah tiba di negara pasangan Anda, Anda harus mengambil ini diterjemahkan dokumen / sertifikat ke kantor pendaftaran pernikahan setempat untuk didaftarkan.

Sumber : KBRI Lima

UPDATE :

■ Untuk semua dokumen WNA harus diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Ini adalah peraturan yang baru dan saya dapat informasi dari KUA Gondomanan Yogya, Jalan Ireda Prawirodirjan GM II/1218 Yogya. 

Arti Sebuah Kesuksesan


The journey of a thousand miles begins with a single step 
~ Lao Tzu ~


Seperti yang dikatakan Bapak Lao Tzu, "Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah", sejauh apapun kamu melangkah, ingat kamu pernah meletakkan kakimu di titik nol. 

Banyak perjuangan melawan rintangan menuju kesuksesan. Rintangan-rintangan itu yang selalu menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Rintangan bisa berubah dalam bentuk apapun, menjadi apapun, dan selalu mengintai gerak-gerik kita. Tanpa disadari oleh kita, mereka sangat mahir masuk ke dalam tubuh dan jiwa kita. Bahkan sampai masuk ke sela-sela nadi dan nafas kita. 

Tahukah kamu? Apakah rintangan yang aku maksud di sini? Benar sekali! Nafsu adalah rintangan terbesar yang selalu menggagalkan kita menuju kesuksesan. 

Sekarang, aku ingin bertanya : "Sampai di titik apa, kalian menilai seseorang itu sudah sukses? Apakah jika seseorang punya mobil, rumah, banyak uang, banyak pasangan, banyak bisnis, atau apa?"

Tentu kalian punya penilaian masing-masing ya? Secara pribadi, aku punya penilaian sendiri tentang kesuksesan. Kesuksesan menurutku, ketika seseorang bisa menghargai jerih payah diri sendiri dan orang lain, tidak mengharapkan penghargaan dari orang lain karena kita sudah sukses atau lewat siapa kita sukses. Karena, tentu saja orang yang merasa sudah sukses, mereka pasti akan selalu ingat bagaimana mereka mendapatkan semua itu, siapa saja yang sudah berkontribusi dalam meraih semua itu. Mereka yang sudah sukses pasti ingat. Hanya saja, cara mereka mungkin tidak sesuai dengan apa yang kalian harapkan untuk membalas budi. 

Mungkin diantara kalian sependapat denganku, atau bahkan sangat bertolak belakang denganku. Itu wajar kok! Semua orang berhak memberikan pendapatnya masing-masing. 

Hingga saat ini, aku masih bingung ketika ada orang yang mengatakan "Sudah sukses tapi lupa dengan orang yang membawa dia sukses". Dari kalimat itu menimbulkan pertanyaan-pertanyaan seperti "Harus sampai pada tindakan apa, ketika seseorang disebut sebagai orang yang membalas budi dan orang yang lupa dengan jasa seseorang?"

Apakah harus memuja-muja orang tersebut, apakah harus memberikan uang atau dalam bentuk apapun per bulan, apakah harus menolong orang atau keluarga orang tersebut sampai mendapat kesuksesan yang sama, ataukah hal lain seperti yang mereka harapkan? Aku rasa, semua itu penting sebagai bentuk balas budi tapi lebih penting lagi ketika kita memberikan semua itu dengan ikhlas. Ya, keikhlasan menolong orang tanpa mengharapkan imbalan apapun dalam bentuk apapun. Aku yakin, Tuhan akan memberikan lebih banyak dari apa yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Jadi, tolonglah teman-teman semua. STOP untuk mengatakan "Sekarang dia sudah sukses, tapi dia lupa dengan kita yang sudah menolongnya!" 

Kenapa aku mengatakan ini? Perlu kalian ketahui, belum tentu mereka sudah sukses loh! Kalau kalian berpikir, dia sukses karena dia sudah punya uang banyak, bisnisnya berjalan lancar, mobil dan rumah sudah punya, tapi mereka belum menghargai jerih payah dari mereka dan orang lain artinya dia belum sukses. Atau hanya karena tidak pernah memberi informasi, hilang kontak dengan kamu, terus itu artinya lupa dengan kamu, belum tentu mereka sudah sukses. Bisa jadi mereka sedang terpuruk, mencari ide-ide lain, intinya mereka sedang berusaha keras membangkitkan diri mereka.

Tetap berpikir positif, fokus dengan apa yang kalian punya sekarang. Mencari inovasi baru, bukan fokus mencari tahu orang yang sudah kalian tolong. 

Semangat ya! Apa yang ada di depan nanti adalah cerminan apa yang kita lakukan saat ini. Semoga kita bisa sukses bersama.

I love you all my friends 💗

Rabu, 17 Februari 2016

Mengunjungi Jejak Langkah Sang Jenderal

.

Pulang kampung saatnya berdedikasi. Salah satunya dengan mengunjungi Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman, yang terletak sekitar 26 kilometer arah timur dari ibu kota Kabupaten Purbalingga. Jenderal Soedirman adalah Jenderal Besar yang lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, pada tanggal 24 Januari 1916 – dan meninggal pada tanggal 29 Januari 1950. Saat itu beliau berusia 34 tahun. Beliau adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Ayahnya, Tjokrosoenarjo, adalah seorang Asisten Wedana Rembang. Tjokrosoenarjo wafat saat Soedirman masih menempuh sekolah guru di Cilacap pada sekitar 1936. Ia mewariskan seluruh hartanya kepada anak tunggalnya itu. (Sumber tentang ayah Soedirman dari www.tempo.co)


Saat usianya masih 31 tahun beliau sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, beliau tetap bergerilya melawan Belanda. Jenderal Soedirman berlatar belakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.

Menurut keterangan Bapak Mohamad Teguh Bambang Tjahjadi, anak bungsu Soedirman, saat ditemui Tempo.co awal Oktober lalu, menceritakan bahwa "selama ini banyak buku dan literatur digital di dunia maya menulis ngawur soal asal-usul keluarganya". Dari sekian banyak buku tentang ayahnya, Teguh hanya percaya pada buku berjudul Doorstoot naar Djokja : Pertikaian Pemimpin Sipil-Militer karya wartawan senior Julius Pour terbitan 2005.

Foto : www.goodreads.com
Berikut sedikit kutipan bukunya :

Tepat hari Minggu, 19 Desember pukul 00:00 serdadu-serdadu Belanda melancarkan operasi Burung Gagak (Kraai) ke ibukota RI (Republik Indonesia) di Yogyakarta. Dikenal sebagai Doorstoot naar Djokja, serangan kilat darat-udara ini diharapkan dapat menghancurkan kekuatan militer dan politik RI sekali dan selamanya.

Sementara pasukan lintas-udara KST (Korps Speciale Troepen) mendarat di Maguwo, terjadi perpecahan hebat di kalangan pemangku kekuasaan RI di Yogyakarta. Para pejabat militer bersikeras melawan serangan Belanda dengan perang gerilya. Sebaliknya, pejabat sipil bertekad membalas serangan melalui perang kata di jalur diplomasi.

Sementara perdebatan strategi perang RI memanas, pasukan khusus Belanda dari kesatuan Baret Hijau telah merangsek ke pusat kota dalam hitungan jam. Para pemimpin RI harus memutuskan bentuk perjuangan di bawah hujan mortir dan peluru Belanda. Keputusan mereka kelak tidak saja menentukan nasib RI, namun juga hubungan sipil-militer di Republik Indonesia.

Dirman, engkau seorang prajurit. Tempatmu di medan perang bersama pasukanmu. Tempatmu bukan tempat pelarianku. Aku harus tinggal di sini, dan mungkin bisa berunding untuk kita, serta memimpin rakyat kita.”

(Sukarno, an Autobiography)

Waktu kami semua datang ke sana ada insiden kecil yang lucu. Ceritanya kami berangkat menggunakan mobil, lalu sudah 3/4 jalan, Deka saudaraku yang masih balita tiba-tiba menangis minta pulang. Katanya memang Deka selalu seperti itu kalau bepergian tanpa Mama atau Papanya. Pada saat itu, aku pangku dia, dan nangisnya ngga mau berhenti juga. Akhirnya, diputuskan untuk putar balik, mengantar Deka pulang. Setelah mengantar Deka pulang, kami semua kembali melanjutkan perjalanan yang tadi sempat tertunda. Di sepanjang jalan yang kami lihat adalah pemandangan sawah hijau yang terbentang luas dan indah. Benar-benar menyejukan mata. Seolah, mengalihkan perjalanan kami yang lumayan lama juga sekitar 45 menit - 1 jam. 

Ini dia si Deka yang suka nangis, tapi kalau lagi senyum gini manis ya?


Saat sampai di Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman, aku disuguhi tempat indah dan bersejarah seperti ini :


Tampak depan dari Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman. Pemandangan sekitarnya sangat indah, karena dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang menjulang tinggi. Temans semua hanya butuh berdiri di depan Monumen ini, lalu melihat ke depan. WOW! Keren banget deh pemandangannya.


Sepenggal tulisan yang sarat akan makna di depan Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman.

"PERCAYA DAN YAKINLAH, BAHWA KEMERDEKAAN SEBUAH NEGARA YANG DIDIRIKAN ATAS TIMBUNAN/RUNTUHAN RIBUAN KORBAN JIWA HARTA BENDA DARI RAKYAT DAN BANGSANYA TIDAK AKAN DAPAT DILENYAPKAN OLEH MANUSIA SIAPAPUN JUGA. 
~JENDRAL SOEDIRMAN~



Opi dan Dini lagi main di pohon di depan Monumen
Lalu aku dan sepupuku dari Medan yang bernama Dini, berfoto di depan Monumen, yang menceritakan sedikit tentang sejarah perjuangan Sang Jenderal. Mungkin foto kami sedikit melenceng dari sejarah ya :). Tidak mau kalah dengan kami, Om Teguh dan Tante Fauziah yang merupakan orang tua dari Dini, ikut juga berfoto di sana. Tampak serasi sekali ya mereka?



Aku mulai mulai masuk ke bangunan inti. Di depan rumah Sang Jenderal atau sekarang yang sudah menjadi Monumen, keluargaku meminta untuk difoto. Mereka sangat antusias rupanya, apalagi keluarga Om aku. Mereka jauh-jauh dari Medan selain mengunjungi keluargaku yang di Purbalingga, juga ingin sekali mengenang jasa dan jejak gerilya Sang Jenderal.


Dari kiri ke kanan
Opi (sepupu), Ulfa (sepupu, adiknya Dini), Om Teguh, Tante Fauziah, Dini (sepupu), Rahma (Sepupu), Icha (adikku), dan Ai (sepupu, adiknya Rahma). Aku yang motret, jadi gambarku cukup yang tadi saja ya temans :)


Adikku, Icha, rupanya sangat senang sekali bisa datang ke sini. Walaupun dia sendiri sudah pernah ke sini sebelumnya. Tapi, karena datang ke sana dengan keluarga jadi dia lebih antusias. Dan senyuman manis Dini, sepupuku yang merupakan anak kedua dari Om Teguh dan Tante Fauziah, sangat terpancar. Sebenarnya ada sepupuku (kakaknya Dini) yang namanya Agung, dia malah datang dengan adikku Edi, biasa aku panggil Sentot, setelah kami pulang dari sini. Hmmm...mobilnya ngga muat soalnya :)

Kiri (baju putih) Edi atau Sentot, adikku dan Kanan sepupuku namanya Agung
Replika box tempat tidur Jenderal Soedirman waktu masih bayi.
Dalam foto : Om aku sedang mendengarkan penjelasan dari Tour Guide yang juga sebagai penunggu Monumen ini. Tapi aku lupa namanya siapa :)
Di ruang belakang ada replika ayunan bayi yang terbuat dari bambu dan box tempat tidur untuk Soedirman ketika masih bayi. Di sampingnya ada sepasang meja kursi dan dua buah dipan atau tempat tidur, yang biasanya dipakai oleh Raden Tjokrosoenarjo (ayah Jenderal Soedirman) untuk beristirahat. Dan di ruang depan adalah tempat rapat para pejabat Kawedanan.

Peralatan yang dulu digunakan oleh keluarga Soedirman
Cukup berdedikasi perjalanan kali ini. Mengunjungi tempat bersejarah yang mungkin jarang dijamah oleh sebagian orang. Seharusnya, tempat-tempat seperti ini harus selalu dijadikan wisata sejarah unggulan yang tetap harus dijaga untuk anak cucu kita nanti. Menurutku, lumayan terjaga kok :)



Sampai jumpa di Purbalingga Perwira yang indah ya temans....!


Alamat :
Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman 
Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, sekitar 26 kilometer arah timur dari ibu kota Kabupaten Purbalingga

Angkutan :
Dari Terminal Bus Purbalingga naik bus jurusan Rembang.
Atau dari arah utara Purbalingga, dari Terminal Bobotsari naik angkutan umum warna biru jurusan Rembang


Sumber : tempo.co dan berbagai sumber di interney

Reaksi: