Sabtu, 09 April 2016

Untuk Perempuan Yang Sedang Terdiam




Hai kamu...
Perempuan yang sedang terdiam? Apakah kamu sedih? Apakah kamu marah? Apa yang sedang kamu rasakan?

Cukup! Cukup sudah kamu terdiam. Banyak orang di sana merindukanmu, banyak orang di sana yang menanti kabarmu...

Aku tahu, kamu pasti tak tahu apa yang sedang kamu rasakan. Kamu seperti kehilangan arah, kamu terlihat murung, kamu terlihat menutup diri dari dunia luar. 

Cukup! Sudah cukup kamu terdiam. Kamu harus mengatakan pada semua orang, kalau kamu baik-baik saja. Mereka semua mengkhawatirkanmu. Apakah kamu mau mereka berfikir negatif terhadapmu? Apakah kamu akan tetap membiarkan mereka salah paham? 

Aku tahu, sulit bagimu harus mengatakan apa. Mungkin kamu merindukan waktumu dengan dirimu sendiri. Ayo! Ajak jiwamu berkomunikasi, renungkanlah. Dia mungkin merindukanmu, merindukan berbincang denganmu. Jika semua itu membuatmu lebih baik, itu kabar gembira untukku.

Untuk Perempuan Yang Sedang Terdiam...
Percayalah, kamu adalah orang yang baik, kamu sudah memberikan yang terbaik, kamu melakukan semua itu untuk kebaikan. Jadi, abaikan semua energi negatif dari dalam dan luar dirimu, seraplah semua energi positif di sekitarmu.

Untuk Perempuan Yang Sedang Terdiam...
Kamu adalah luar biasa. Kamu adalah teristimewa. Bangkit dan tersenyumlah. Dunia baru menantimu...


========

INTROSPEKSI membuat kita menjadi lebih kenal siapa diri kita. Terkadang, kita membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diri kita sendiri karena ketika kita bersama orang lain di sekitar kita, kita lupa kalau jiwa kita juga membutuhkan kita. Semua yang ada di dunia ini tidaklah sempurna. Tapi, kita bisa untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada menjadi lebih baik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar