Sabtu, 09 Juli 2016

Kebebasan Yang Beraturan

Bebas adalah keadaan dimana kita bisa melakukan apapun yang kita mau tanpa harus ada aturan yang melarang. Saya juga mau sekali hidup bebas karena saya adalah orang yang bebas berekspresi. Tidak suka dibatasi oleh apapun.

Ketika saya sudah merasakan kebebasan, apa yang saya dapatkan? Saya mendapat banyak hal. Mulai dari memahami diri sendiri, memahami karakter orang lain, memahami lingkungan sekitar, dan masih banyak hal yang bisa saya pahami. Saya belajar dari kebebasan yang saya rasakan. Entah mengapa, kebebasan yang saya pilih itu kadang-kadang merindukan sesuatu.

Ketika itu, saya menyadari bahwa apapun kebebasan yang saya dapatkan di luar sana yang saya dapatkan dari meditasi, bersosialisasi, menjalin hubungan, berteman, berbisnis, itu tetap saja membuat saya gundah.

Apakah kita masih punya kebebasan? Jawabannya adalah tidak selalu. Kita masih punya alam yang memberikan kita batasan. Contohnya, kita bisa memanfaatkan alam semesta tapi dengan aturan tidak merusak. Saat kita ingin mengatakan hal buruk tentang orang lain, kita juga masih punya aturan, jangan membuat orang lain sakit karena perkataan kita. Kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh siapa, dimana atau dalam keadaan apa. Kita tidak bisa memilih untuk mempunyai suami orang Ternate atau orang Australia.

Tahukah Anda? Sejatinya, kebebasan itu adalah milik Tuhan. Tuhan bebas melakukan apapun yang Dia inginkan. Jadi, yang sebaiknya dilakukan adalah kebebasan yang beraturan.
Sulit untuk memahami ini. Tapi, setidaknya kalian bisa memahami keberadaan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar